Halo pembaca, disini saya akan memberikan beberapa Tips yang mungkin saja bermanfaat buat anda,yaitu tentang tata krama berkendara saat melewati kuburan/pemakaman. Banyak dari kita, dimana saat melewati kuburan melengos santai begitu saja, atau malah bahkan beratraksi kebut-kebutan dan menyebabkan keributan di jalan. Itu adalah hal yang bisa dibilang pantang, karena daerah pemakaman itu sangat sakral dimana merupakan teduhan terakhir bagi para leluhur/orang tua kita.
Maka dari itu diperlukan oleh kita untuk tetap menjaga tata krama dan kesopanan dalam berkendara, khususnya saat melewati daerah kuburan/pemakaman yang tidak memiliki tembok pembatas atau pagar.
Membunyikan klakson
Banyak orang yang selalu melakukan ini saat berkendara melewati pemakaman. Mereka beralasan bahwa bunyi klakson tersebut merupakan pertanda kehadiran kita yang masih hidup untuk orang-orang yang telah mendahului kita. Cara ini juga salah satu cara ampuh untuk menghindari kita dari gangguan makhluk-makhluk halus
Mengucap
Apabila klakson kita mati, sebaiknya kita segera mengucap. Bisa mengucap salam seperti yang telah di ajarkan oleh kepercayaan masing-masing dari kita atau membaca beberapa ayat-ayat suci. Ini juga diangap jitu untuk menghalangi makhluk halus/jin yang memiliki niat jahat terhadap kita seperti mengganggu, mengikuti dan lain sebagainya.
Positive thinking
Khususnya di malam hari, banyak dari kita yang sebelum melewati pemakaman saja sudah merasa sangat ketakutan karena di hipnotis oleh imajinasi kita sendiri mengenai wujud makhluk halus. Sebenarnya hal ini sebaiknya haruslah dihindari. Rasa takut dari kita itu dapat memicu timbulnya energi/aura yang membuat makhluk halus tertarik ataupun penasaran, sehingga imajinasi kita pun bisa tiba-tiba muncul di depan kita dalam wujud nyata. Untuk menghindari kejadian seperti itu, sebaiknya kita berpikiran positif saja , terlebih menanamkan niatan baik terhadap tempat yang kita tuju. Berpikiran positif dapat membuat kita tenang dan tetap fokus berkendara. Dan niatan baik akan selalu memperoleh kebaikan pula dijalannya.
Menjaga tutur kata
Saat berboncengan, sering sekali kita asyik mengobrol membahas beberapa hal. Bahkan dari pembicaraan kita tersebut, dapat memicu tanggapan jelek dari salah satu pembicaranya. Misalnya mengatakan kalimat yang tidak sepantasnya, atau membentak dengan suara lantang. Hal ini dapat mengganggu ketenangan khususnya daerah pemakaman yang selalu terkesan memiliki ssuasana sepi dan penuh ketenangan. Itulah mengapa kita sebagai makhluk yang masih hidup tetaplah harus menghargai wilayah para orang-orang yang telah mendahului kita. Apabila terlanjur, lekaslah menyadarinya dan memohon ampun pada Yang Maha Kuasa.
Hidupkan penerangan
Makhluk halus identik pada tempat-tempat gelap, maka dari itu, sebaiknya kita menghidupkan penerangan kendaraan kita seterang mungkin. Karena dengan pencahayaan yang bagus, kita jadi mudah melihat apa-apa saja yang berada jauh di depan kita, sehingga kita dapat mengantisipasinya.
0 komentar:
Posting Komentar